Kenduri merupakan salah satu tradisi yang berkembang di daerah Kaliwungu. Kenduri biasanya dilakukan pada saat memperingati suatu hal. Kenduri merupakan bentuk upacara adat dengan cara berkumpul bersama, biasanya dilakukan oleh kaum laki-laki. Sedangkan bagi kaum wanita, mereka bertugas untuk bagian memasak dan penataan makanan. Kenduri dilakukan untuk meminta berkah atau memperingati suatu hal. Dalam pelaksanaan kenduri, akan ada doa doa yang dipimpin oleh sesepuh atau tuan rumah sendiri. Setelah selesai membacakan doa, para undangan yang datang akan dibagikan makanan atau lebih dikenal dengan "berkat". Dalam tradisi kenduri ini dibagi menjadi beberapa macam bagian antara lain yaitu, Memperingati 7 hari orang meningggal, syukuran manten, peringatan hari kemerdekaan, daan lain sebagainya. Isi atau makanan yang wajib adalah ayam atau ingkung, nasi gurih yang dicampur dengan parutan kelapa, nasi biasa, gorengan, dan sayur kentang atau boncis.
Bagi masyarakat Kaliwungu, diadakannya acara kenduri bukan hanya untuk memperingati suatu hal. Tetapi juga sebagai salah satu penghubung silahturahmi terhadap tetangga, teman, atau saudara. Acara kenduri ini tidak hanya dilakukan oleh masyarakat muslim. Para masyarakat nonmuslim juga menggunakan adat kenduri. Adat kenduri biasanya dilakukan setelah ba'da maghrib atau ba'da isya. Cara penundangan acara kenduri adalah dengan cara tuan rumah mendatangi para tamu undangan. Para tamu undangan diusahakan hadir tepat waktu, jikalau tidak bisa hadir maka makanan atau berkatnya akan dititipkan kepada tamu undangan yang rumahanya lebih dekat. Tradisi ini sudah menjadi tradisi yang turun menurun dari dulu.
Acara kenduri ini sudah disiapkan sejak semingu atau beberapa hari yang lalu. Biasanya para tuan rumah bagi yang wanita akan pergi kepasar untuk mencari bahan bahan yang dibutuhkan. Saat hari kenduri tiba maka tuan rumah biasanya meminta bantuan oleh tetangga atau saudaranya terkadang biasanya para tetangga akan muncul kesedaran untuk saling membantu. Saat mereka (para tetanggga/saudara) sedang berkumpul memasak disitu juga sebagai sarana informasi misalnya, jika ada tetangga yang sakit maka akan dijenguk bersama, dan hal lain sebagainya.
budaya masyarakat merupakan salah satu kekayaan bangsa. Generasi milenial wajib mengenal👍
BalasHapusiya betul sekali pak,
HapusTerimakasih yang sudah berkunjung ya....
BalasHapusPosting Komentar